ISU keamanan dunia siber telah menjadi prioritas seluruh negara di dunia semenjak teknologi informasi dan komunikasi dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan. Berbanding lurus dengan tingginya tingkat pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi tersebut, tingkat resiko dan ancaman penyalahgunaan teknologi informasi dan komunikasi juga semakin tinggi dan kompleks. Hal inilah yang mendorong meningkatnya kebutuhan SDM di dalam dunia keamanan siber dan digital forensik. Menjawab tantangan ini, Direktorat Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) segera membuka Program Studi Diploma 4 (D4) Studi Baru Cyber Security dan Digital Forensic. “Mahasiswa Prodi ini akan dibekali dengan pengetahuan, keterampilan serta kemampuan untuk melakukan serangkaian proses manajemen resiko sebagai bentuk mitigasi keamanan informasi,” terang Direktur Direktorat Pendidikan Vokasi UMM dalam FGD pendirian prodi ini.
Baca selengkapnya :