Kembali Menjadi Pendamping SMK Pusat Keunggulan, Vokasi UMM Laksanakan Koordinasi Persiapan Pendampingan

Sabtu, 14 Oktober 2023 16:43 WIB

Sabtu, 14 Oktober 2023, Vokasi UMM mempersiapkan pendampingan SMK Pusat Keunggulan (PK). Kegiatan yang bertujuan untuk brainstorming ini dilaksanakan di My Dormy Hostel UMM.

Koordinasi ini dipimpin langsung oleh Direktur Vokasi UMM, Assoc. Prof. Dr. Tulus Winarsunu, dan dihadiri oleh dosen-dosen pendamping SMK PK. 

Dalam pendampingan SMK, ruang lingkup yang harus dilaksanakan oleh perguruan tinggi, yakni (1) melaksanakan koordinasi dengan lingkup Kemdikbudristek, (2) pendampingan pemenuhan 8 standar nasional pendidikan, (3) melaksanakan “link and match” dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), (4) memberikan pelatihan kepada guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah, serta (5) mengimplementasi Kurikulum Merdeka.

Bagi Vokasi UMM, kegiatan pendampingan ini sudah seperti kegiatan rutin. Direktorat Jendral Pendidikan Vokasi (Diksi) telah menunjuk Vokasi UMM untuk ketiga kalinya sebagai salah satu perguruan tinggi pendamping SMK PK. Tahun ini, Vokasi UMM akan mendampingi 9 SMK. Diantaranya 8 di wilayah Jawa Timur dan 1 di wilayah Maluku Utara.

Vokasi UMM menjadi perguruan tinggi pendamping SMK PK karena memiliki jurusan yang selaras dengan kompetensi keahlian yang diunggulkan di SMK. Dosen-dosen yang ditunjuk sebagai pendamping juga memiliki bidang ilmu yang sesuai dengan jurusan unggulan SMK.

Beberapa jurusan yang akan didampingi oleh dosen-dosen Vokasi UMM diantaranya adalah Teknik Otomasi Industri, Teknik Elektronika Industri, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Komputer Jaringan, Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Sepeda Motor, Asisten Keperawatan, Farmasi Klinis dan Komunitas.

Kegiatan pendampingan SMK PK akan dimulai pada Oktober pekan ke-3 dan akan berakhir pada November pekan terakhir. Para dosen pendamping dihimbau untuk melakukan pendampingan sebanyak 7 kali selama periode pendampingan.

Dalam memfasilitasi SMK untuk mendapatkan predikat sekolah Pusat Keunggulan, tidak hanya sekolah yang mendapat keuntungan, tetapi juga dosen yang melakukan pendampingan. Hal ini selaras dengan pesan yang disampaikan oleh Direktur Vokasi, bahwa dosen juga memiliki kesempatan untuk melakukan penelitian dan pengabdian di sekolah yang didampingi.

(nn)

Shared: