Vokasi UMM Jawab Tantangan Global

Jum'at, 29 September 2023 12:30 WIB

Dalam menjawab tantangan perkembangan ekosistem Pendidikan. Pendidikan Vokasi hadir sebagai jawaban terhadap tantangan zaman yang semakin berubah.

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus memperkuat pendidikan vokasi untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas yang  mampu bersaing secara global.

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan tantangan nomor satu. Yang diperlukan tidak hanya keterampilan teknis, tapi juga pengembangan diri melalui semangat, agar lulusan vokasi menjadi SDM unggul mandiri.

Hal ini bukanlah alasan mengapa sumber daya manusia menjadi tantangan bagi Indonesia untuk mencapai keunggulan demografisnya pada tahun 2045.

Oleh karena itu, kualitas sumber daya manusia yang unggul harus terus ditingkatkan khususnya generasi penerus bangsa, agar bonus demografi dapat menjadi  peluang yang baik bagi Indonesia. Hal ini tentunya didukung dengan berbagai upaya, termasuk penguatan pendidikan vokasi.

Meski sebagian lembaga pembelajaran profesi perguruan tinggi masih memiliki keterbatasan infrastruktur, kegiatan pembelajaran profesi dapat tetap berjalan dengan baik, jika mampu melaksanakan “link and match” dengan industri.

Melalui program “link and match” dengan industri, maka penyelenggaraan pendidikan vokasi dapat dilaksanakan dengan sistem ganda yaitu magang dan kerja.

Bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan profesi dan magang, dapat dilakukan tidak hanya selama satu semester, namun boleh dilakukan hingga dua atau bahkan tiga semester. Tentu saja hal ini juga menguntungkan  bagi industri. Sistem simbiosis mutualisme ini dapat terlaksana jika terdapat “link and match” antara PTTPV dan industri.

Pihak industri meyakini hal ini dapat memberikan manfaat karena dapat menghemat biaya rekrutmen dan alumni dapat lebih mengasah keterampilannya. Memang mereka mempunyai peluang untuk berintegrasi dengan lebih mudah dan cepat ke dalam industri, dunia usaha, dan dunia kerja.

(nn)

Shared: